Selasa, 17 Juni 2014

KONFLIK DI KABUPATEN MIMIKA ADA KEPENTINGAN TERTENTU.



Konflik di kabupaten mimika ada kepentingan tertentu dan  ada aktor2 yang mempermainkan di disana,itu hanya untuk kepentingan jabatan Politik,sehingga pihak keamananpun jadi penonton oleh dan tidak  ada upaya untuk penyelesaian konflik  yang terus menerus sehingga korban nyawa  selalu meningkat hingga saatnya  ini.dan pihak kemanan hanya membiakan begitu saja,sebenarnya  masalah yang  secara serius menangani oleh pihak keamanan, tetapi selama berlangsung nya konflik dari tahun ketahun hingga saat ini  pihak keamanan hanya di sampaingkan dan masalah-masalah tidak berhak di tangani oleh pihak keamanan berarti di balik itu apa ini musti di pertanyakan,dan rakyat papua pun jangan terpancing dengan rayuan2 dari kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia dan pejabat-pejabat yang tidak bertanggung jawab yang selalu hidup dengan suapan pemerintah Indonesia.dan kami rakyat Papua harus tahu bahwa yang bermain di papua adalah  pejabat-pejabat paua yang  di pasang oleh kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia  yang merekrut SDA di papua itu semuanya untuk kepentingan Jakarta dan pejabat-pejabat papua yang tidak tahu bertanggung jawab  terhadap rakyatnya,oleh sebab kami rakyat menyatakan kepada kaum penjajah kapitalisme dan kolonialisme Indonesia bahwa untuk mengindonesia rakyat papua benar-benar gagal total dan tidak ada jalan keluar untuk menangani konflik di wilayah papua barat dengan keseluruhannya.dan kaum penjajah mempertahankan wilayah papua adanya SDA dengan kepentingan inilah selalu mempersampingkan konflik  berkepanjangan di wilayah papua,dan konflik dari tahun ke tahun di keseluruhan wilayah papua kehadirannya sumber daya Alam di atas muka bumi papua sehingga yang korban orang asli pribumi papua dan mengundang segala macam konflik di tanah oleh kepentingan Negara-negara,dan kami rakyat papua harus tahu politik dingin yang di jalankan oleh kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia di papua,dan piahk keamanan yang ada  di keluruhan wilayah papua barat menjalankan tugas tidak  sesuai dengan  UUD 1945 melainkan UUD itu jadikan Alat pembunuh,pemerkosa,penculik,pemenjaraan,penyiksaan,pencurian,dan sebagainya terhadap orang asli pribumi papua,dan dari tahun ke tahun piahk keamanan hanya jadi  penonton sementara konflik berlangsung,sehingga yang korban masyarakat yang tidak tahu apa-apa hanya demi kepentingan pihak2 tertentu.
Dan Segala macam kekerasan,konflik dan lain di tanah papua ada oknum2 yang bermain di belakangan disana,yaitu kaum penjajah kapitalis dan kolonialisme Indonesia dengan maksud untuk menguasai wilayah papua dengan keseluruhannya.
Tetapi kami rakyat papua menyatakan kepada kaum penajajah bahwa segala macam program dan upaya dari kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia adalah itu bukan solusi untuk menguasai wilayah papua dengan keseluruhannya.
Dan kami rakyat papua menyatakan kepada kaum penjajah Indonesia bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas dunia(di Tanah)harus di hapuskan sebab tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar