Konflik di kabupaten mimika ada kepentingan tertentu dan ada aktor2 yang mempermainkan di disana,itu
hanya untuk kepentingan jabatan Politik,sehingga pihak keamananpun jadi
penonton oleh dan tidak ada upaya untuk
penyelesaian konflik yang terus menerus
sehingga korban nyawa selalu meningkat
hingga saatnya ini.dan pihak kemanan
hanya membiakan begitu saja,sebenarnya masalah yang secara serius menangani oleh pihak keamanan,
tetapi selama berlangsung nya konflik dari tahun ketahun hingga saat ini pihak keamanan hanya di sampaingkan dan
masalah-masalah tidak berhak di tangani oleh pihak keamanan berarti di balik
itu apa ini musti di pertanyakan,dan rakyat papua pun jangan terpancing dengan
rayuan2 dari kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia dan
pejabat-pejabat yang tidak bertanggung jawab yang selalu hidup dengan suapan pemerintah
Indonesia.dan kami rakyat Papua harus tahu bahwa yang bermain di papua
adalah pejabat-pejabat paua yang di pasang oleh kaum penjajah kolonialisme dan
kapitalisme Indonesia yang merekrut SDA
di papua itu semuanya untuk kepentingan Jakarta dan pejabat-pejabat papua yang tidak
tahu bertanggung jawab terhadap
rakyatnya,oleh sebab kami rakyat menyatakan kepada kaum penjajah kapitalisme
dan kolonialisme Indonesia bahwa untuk mengindonesia rakyat papua benar-benar
gagal total dan tidak ada jalan keluar untuk menangani konflik di wilayah papua
barat dengan keseluruhannya.dan kaum penjajah mempertahankan wilayah papua
adanya SDA dengan kepentingan inilah selalu mempersampingkan konflik berkepanjangan di wilayah papua,dan konflik dari
tahun ke tahun di keseluruhan wilayah papua kehadirannya sumber daya Alam di
atas muka bumi papua sehingga yang korban orang asli pribumi papua dan
mengundang segala macam konflik di tanah oleh kepentingan Negara-negara,dan
kami rakyat papua harus tahu politik dingin yang di jalankan oleh kaum penjajah
kolonialisme dan kapitalisme Indonesia di papua,dan piahk keamanan yang ada di keluruhan wilayah papua barat menjalankan
tugas tidak sesuai dengan UUD 1945 melainkan UUD itu jadikan Alat
pembunuh,pemerkosa,penculik,pemenjaraan,penyiksaan,pencurian,dan sebagainya
terhadap orang asli pribumi papua,dan dari tahun ke tahun piahk keamanan hanya
jadi penonton sementara konflik
berlangsung,sehingga yang korban masyarakat yang tidak tahu apa-apa hanya demi
kepentingan pihak2 tertentu.
Dan Segala macam kekerasan,konflik dan lain di tanah papua
ada oknum2 yang bermain di belakangan disana,yaitu kaum penjajah kapitalis dan
kolonialisme Indonesia dengan maksud untuk menguasai wilayah papua dengan
keseluruhannya.
Tetapi kami rakyat papua menyatakan kepada kaum penajajah
bahwa segala macam program dan upaya dari kaum penjajah kolonialisme dan
kapitalisme Indonesia adalah itu bukan solusi untuk menguasai wilayah papua
dengan keseluruhannya.
Dan kami rakyat papua menyatakan kepada kaum penjajah Indonesia
bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas
dunia(di Tanah)harus di hapuskan sebab tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar