Kekerasan Negara di atas Muka Bumi Papua Barat tidak sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku Melainkan aturan hukum itu di jadikan Alata Pemusnah Ras Malanesia BangsaPapua Barat dengan tujuan untuk menguasai Wilayah Papua Barat denan keseluruhannya dan Memperkerut Sumber Daya Alam Papua(SDAP).
oleh sebabnya Rakyat Papua Barat Menyatakan Kepada Negara Pemakan sesama Manusia NolensVolens Harus keluar dari di Atas Tanah Leluhur Bangsa Papua Barat tanpa syarat,dan tidak ada lasan Bagi Kaum Penajajah Kapitalisme dan Imperalisme Indonesia,dan Pelawanan dari ras Malanesia Bangsa Papua Barat tidak akan Berakhir sebelum Papua lepas dari segala penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia.
perlawanan dari Rakyat Papua Barat dengan cara-cara lewat perdamaian,dan sebagainya tetapi TNI dan POLRI Indonesia semuanya itu di balas dengan kekerasan sehingga konflik di keseluruhan Wilayah Papua benar-benar sangat selit untuk selesaikan dengan keseluruhannya.dan segi lain sengaja Memeliarah kekerasan di Tanah Papua.
Sabtu, 26 Juli 2014
Senin, 21 Juli 2014
MASALAH PAPUA ADALAH PERSOALAN INTERNASIONAL BUKAN MASALAH INDONESIA.
Pdt.Dr Phil Karel
Erari Menyatakan Bagi Papua Konstruksi Berdimensi Lokal.Nasional dan
Iternasional bahwa Upaya Melakukan Perdamaian atau peace Building hendaknya
Melibatkan tiga Komponen yang terkait
dalam sejarah”perang dingin”di Papua.Menurut Karel Upaya Membangun perdamaian hanya akan bersifat
sementara dan rapuh,jika akar persoalan serta
pihak-pihak yang terlibat dalam sejarah”perang dingin itu berada di luar
kontruksi perdamaian yang hendak di bangun.
Kelompok internasional itu termasuk Belanda,AS,dan PBB yang
telah terlibat secara langsung dan
terbikti dalam suatu konsfirasi
internasional yang Mendukung suatu praktik free Act Of Free Choice yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip Hukum Internasional praktetk pelaksanaan
PEPERA dengn system perwakilan,Memperlihatkan kebohongan Publik,karena 1025
Wakil Rakyat dengan tekanan Politik dan Militer,Memilih Indonesia.
Senada dengan itu,Ikrar Nusa Bhakti juggga Menyatakan,bahwa
persolan Irian Jaya sejak Dulu hingga sekarang,bukan persoalan hanya antara
Indonesia dan penduduk Papua Barat,Melainkan persoalan yang Menangkut
internasional.bahwa persoalan Papua Barat bukan hanya mengaitkan hubungan antar
Masyarakat,antar Masyarakat dan pemerintaha,tetapi juga antar Gereja.
LIPI dalam Buku Papua Road Map,secara jelas memperlihatkan
bahwa masalah Papua Barat tidak dapat di lepaskan dari konteks internasional,Konflik di Papua
telah Berlangsung selama 47 Tahun dan
tidak dapat di lepaskan dari konteks internasional karena sejak awal proses
integritas dengan Indonesia telah Melibatkan peranan Belanda dan Amerika
Serikat Dalam Perjanjian New York 1962.
Di lihat dari Penjelasan di atas tersebut jelas bahwa
integritas Papua ke dalam Bingkai NKRI belum Final,persoalan status Politik
Papua Masalah Hukum dan Pelanggaran HAM yang terjaadi Sejak Tahun 1963 sampai
hingga saat ini.sebenarnya Fungsi Keamanan ialah Memberikan kamanan,ketertiban,dan pengayoman
terhadap Rakyat,dalam hal bahayanya dari internal baik eksternal hal itu
Merupakan membahayakan Publik baik maupun privat,tetapi sebaliknya aturan Hukum
dingin yang di jalankan oleh kaum penjajah kolonialisme dan kapuitalisme
Indonesia di keseluruhan Wilayah Papua Barat.dan juga berpendudukan bahasa
Melayu Indonesia di keseluruhan Wilayah Papua ialah illegal di lihat dari
Aneksasi Wilayah Papua Barat Ke dalam Bingkai NKRI tahun 1969.itu sebabnya
kekerasan Negara yang terjadi di keseluruhan Wilayah Papua tidak sesuai dengan
aturan Hukum yang Berlaku.Melainkan Aturan Hukum itu di jadikan Alat Untuk
Membunuh Ras Malanesia Bangsa Papua Barat.dan yang pokok pertama inti dari pada
Konflik di keseluruhan Wilayah Papua Barat
Memori Tahun 1969.
Itu sebabnya Rakyat Papua Menyatakan Bahwa Pelaksanaan
PEPERA 1969 benar-benar penuh dengan
kebohongan,cacat hukum,dan telah Melanggar Prinsip-prinsip Hukum Internasional
sehingga Rakyat Papua Barat selalu Menuarakan Bahwa Bahasa Melayu Indonesia
yang pendudukan di keseluruhan Wilayah Papua ialah Ilegal dan segala macam
Program yang Rancang oleh Pemerintah Indonesia dalam Bentuk Otsus/Otsus
Plus,UP4B,Pendekatan,pendidikan,kesehatan,Pembangunan, dan segalanya itu hanya
dengan tujuan untuk Menguasai Wilayah Papua dan Memusnahkan Ras Malanesia
Bangsa Papua Barat.dan juga kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme
Indonesia Mempertahankan Wilayah Papua karena adanya Sumber Daya Alam(SDA),dan
hanya untuk kepentingan Pemerintah Indonesia.dan segala kekerasan Negara yang
berlangsung di atas Muka Bumi Papua
Barat dari tahun ke tahun tidak dapat di
kendali dari aturan Hukum yang Jelas
hingga saat ini.
Oleh sebabnya Rakyat Papua Menyatakan kepada Kaum penjajah
imperalisme dan kolonialisme Indonesia bahwa:aturan hokum buatan NKRI tidak
berlaku di keseluruhan Wilayah Papua Barat.sebab Rakyat Papua Barat Menuarahkan
Bahwa keadilan,kedamaian,kebenaran benar2 tidak berlaku di atas Muka Bumi Papua
Barat karena sesuai dengan realita yang terjdi
hamper keseluruhan Wilayah Papua Barat taka da yang terkecuali.
Dan selama bertahun-tahun penerangan di lancarkan oleh
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat di keselurhan Wilayah Papua Barat
benar-benar mau menghancurkan ke utuhan NKRI yang Merajalela di Atas Muka Bumi
Papua Barat dan perlawanan TPN-PB ialah terstruktur sesuai denga Hukum humaniter
banyak mengatur tentang perlindungan bagi
orang-orang yang terlibat atau tidak terlibat dalam suatu
peperangan.
Dalam hukum humaniter dikenal dua bentuk perang atau
sengketa bersenjata,
yaitu sengketa bersenjata yang bersifat internasional dan
yang bersifat noninternasional. Pada perkembangannya, pengertian sengketa
bersenjata internasional
diperluas dalam Protokol I tahun 1977 yang juga memasukkan
perlawanan terhadap
dominasi kolonial, perjuangan melawan pendudukan asing dan
perlawanan terhadap
rezim rasialis sebagai bentuk-bentuk lain dari sengketa bersenjata internasional.
Hukum humaniter juga mengatur sengketa bersenjata yang
bersifat noninternasional, yaitu sengketa bersenjata yang terjadi didalam suatu
wilayah negara.
Jangan berpikir bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua
Barat tidak punya Badan Hukum,kekerasan
Negara yang teru-menerus di keseluruhan Wilayah Papua justru sebaliknya NKRI tidak pernah tunduk pada
aturan Hukum yang Berlaku sehingga Rakyat Papua Menyatakan Kepada pemerintah
Indonesia bahwa aturan hukum dingin yang
Di jalankan oleh kaum penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia di Tanah
Papua tidak berfungsi bagi Ras Malanesia Bangsa Papua Barat.perlawanan kami
Tentara Nasional Papua Barat.
Dan tujuan dari pada perlawanan dari TPN-PB ialah tak lain
hanya untuk Menentukan Nasib Ras Malanesia Bangsa Papua Barat.untuk puluihkan
segala penjajahan,pemerkosaan,penyiksaan,intimindasi,pencurian,penangkapan dan
pemusnahan Masal oleh kaum Penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia
dengan tujuan untuk menguasai Wilayah Papua dan segala kekayaan Alam Papua dengan Keseluruhannya,tetapi kami Rakyat
Papua Barat Menyatakan kepada kaum penjajah kolonialisme dan kapiatalisme
Indonesia Bahwa segala macam yang Rancang Oleh pemerintah Indonesia itu bukan
Solusi Untuk Menguasai Wilayah Papua Dengan Keseluruhannya.sebab perjuangan
papua Merdeka tidak pernah di ajarkan oleh Manusia siapapun Di Dunia Melainkan
tumbuh subur di Atas Muka Bumi Papua Barat hingga titik akhir Papua segera keluar
dari segala
penjajahan,pemusnahan,pemerkosaan,penyiksaan,penangkapan,penganiayaan dan
sebagainya.
Segala sesuatau ada
waktunya.
Minggu, 20 Juli 2014
PERLAWANAN YANG DI LANCARKAN OLEH TENTARA PEMBEBASAB NASIONAL PAPUA BARAT DI KE SELURUHAN WILAYAH PAPUA.
Perlawanan yang di lancarkan oleh Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat Di keseluruhan Wilayah Papua ialah benar-benar Mau
menghancurkan Ke utuhan NKRI yang
Merajalela Di Wilayah Papua tak ada yang terkecuali.dan dalam perlawanan ini Masing-masing KODAM Pertahanan Tentara Pembebasn Nasional Papua
Barat menyatakan diri bahwa perlawanan kami
dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat adalah benar-benar mau Menghancurkan
kaum penjajah kolonialisme dan
imperalisme Indonesia yang Berpendudukan
Ilegal di Keseluruhan Wilayah Papua.
Dan kami dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat selalu Menyatakan bahwa perlawanan kami adalah Murni,dengan tujuan
untuk menuntut kedaulatan yang pernah di Rampas oleh kaum penjajah Kolonoalisme
dan imperalisme Indonesia di bahwa tekanan kebrutalan,ketidak adilan dan
sebagainya.dengan ketidak adilan inilah Wilayah papua Masukan ke Dalam Bingkai NKRI
itu sebabnya Mengundang segala macam Konflik di ke seluruhan Wilayah
Papua.dan selama 51 Tahun Wilayah Papua
ke dalam Bingkai NKRI,Pemerintah Indonesia tidak pernah berpikir Wilayah Papua
itu Bagian dari NKRI tetapi karena hanya
Sumber Daya Alam(SDA).oleh sebabnya pemerintah Indonesia Mempertahankan Wilayah
Papua.dengan segala macam Kebohongan
NKRI inilah Generasi Bangsa Papua
sadar bahwa sesunggahnya Wilayah Papua itu Benar-benar bahwaBukanlah bagian dari Wilayah Indonesia.dan
segala macam program yang di rancang
oleh Pemerintah Indonesia itu ialah hanya dengan tujuan untuk menguasai Wilayah
Papua dan Menguasai Sumber Daya Alam yang Ada dan yang tuajuan Utama dari kaum penajajah
Kolonialisme dan Kapitalis Indonesia ialah Memusnahkan,Ras Malanesia Bangsa Papua
Barat dengan sewenang-wenangnya dan tidak taat pada aturan hukum yang
berlaku,melainkan aturan hukum itu di sampingkan dan Mengedepankan kekerasan
srhingga pelanggaran di Tanah Papua tambah Meningkat,itu sebabnya pemerintah
Indonesiapun tidak Mampu Mengindonesiakan rakyat Papua.
Oleh sebabnya Rakyat Papua Barat Menyatakan Kepada Dunia dan
Kaum Penjajah Indonesia Bahwa kemerdekaan
itu ialah hak segalaBangsa oleh sebab itu penjajahan di Atas Dunia harus di
hapuskan sebab kekerasan Negara yang terjadi
Di keseluruhan Wilayah Papua Benar-benar
tidak sesuai dengan Hak-hak Dasar yang di Miliki setiap Manusia di Muka
Bumi dan tidak sesuai dengan UUD 1945,melainkan UUD 1945 itu jadikan alat
Negara untuk Membunuh,Menyiksa,Memperkosa,Memenjarakan terhadap Ras Malanesia
Bangsa Papua Barat yang tidak tahu
berdosa.oleh sebabnya rakyat Papua Menyatakan kepada Kaum penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia bahwa segala aturan Hukum yang di
buat oleh NKRI itu tidak berfungsi
Bagi kami Ras Malanesia Bangsa Papua
Barat,itu sebabnya kami rakyat Papua Menyatakan kepada
kaum penajajah Indonesia
bahwa UUD 1945 itu
adalah Alat Bisnis untuk
kepentingan NKRI.
dan inti dari penjelasan di atas tersebut bahwa: perjuangan pembebasan Nasional Papua
Barat ialah tidak pernah di ajarkan oleh Manusia siapapun Di Dunia selain
Tumbuh subur di Atas Muka Bumi Papua Barat hingga titik Akhir Papua akan Lepas dari segala penajajahan.
BAGI MANUSIA PENJELASAN DI ATAS TERSEBUT BELUM
PASTI,TETAPI BAGI TUHAN PASTI BISA..
Sabtu, 12 Juli 2014
TIDAK ADA ALASAN UNTUK MEMPERTAHANKAN WILAYAH PAPUA KEDALAM BINGKAI NKRI.
Tidak ada Alasan
untuk Mempertahankan Wilayah Papua
Ke Dalam Bingkai NKRI,kini saatnya anak Bangsa Papua harus bersatu dan
Melawan segala penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia yang Merajalela
di atas Muka Bumi Papua.
Dan kaum penjajah juga sadar diri bahwa perjuangan Papua Merdeka harus Mengakui itu
sebab perjuangan Papua Merdeka tidak Pernah di ajar oleh Manusia siapapun Di
Dunia selain Tumbuh Subur Di Atas Muka Bumi
Papua Barat Hingga titik Akhir Papua segera Akan Lepas Dari segala
penyiksaan,pembunuhan,pemerkosaan,pemenjaraan,perampasan Hasil Kekayaan Alam
Papua.dan kami Rakyat Papua Barat Menyatakan kepada Bahasa Melayu Indonesia yang Berpendudukan Di keseluruhan Wilayah
Papua ialah Ilegal,itu sebabnya Rakyat
Papua Barat Menyatakan Kepada Bahasa Melayu Indonesia Bahwa Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh
sebab itu penjajahan di Atas Muka Bumi (Papua )Harus di hapuskan sebab segala
pelanggaran HAM yang Berkepanjangan di
atas Muka Bumi Papua dari tahun ke tahun
hingga saat ini masih berlangsung adala benar-benar
tidak sesuai Hak-hak Dasar Manusia dan tidak Sesuai dengan Aturan Hukum Buatan NKRI benar-benar tidak berlaku
di atas Muka Bumi Papua Barat,itu sebabnya Rakyat Papua Menyatakan kepada
pemerintah Indonesia (TNI dan POLRI)Mengesampingkan Hukum,kekebalan
Hukum.Melain aturan HUkum buatan tersebut di jadikan Alat Negara Untuk
Membunuh,memperkosa,menyiksa,pemenjaraan,penyiksaan,Mencuri terhadap Orang Asli
Pribumi Rakyat Papua.dan segala macam program yang di Rancang oleh pemerintah
Indonesia hanya untuk kepentingan Indonesia,bukan untuk mensejahterakan Rakyat
Papua dan segala macam Program itu tidak arti apapun untuk Rakyat papua
sebab Dana2 dari pusatpun
penggunaannya tidak jelas di keseluruhan Wilayah Papua,dan semuanya itu
hanya untuk kepentingan pemerintah Jakarta dan pejabat-pejabat papua yang tidak
tahu bertanggung jawab selalu hidup dengan suapan pemerintah Indonesia,dan
tidak Melihat rakyat yang sementar
Menderita Ulah dari kepentingan politik,Ekonomi dan segainya oleh kaum penjajah
kolonialisme dan kapitalisme Indonesia di gabung dengan pejabat-pejabat Papua
yang tidak Jelas sehingga yang Menderita
ialah Rakyat Papua.dengan itu kami Rakyat papua tidak bias berdiam diri Di
Tanah Airnya sendiri,dan kami rakyat Papua tidak Mampu Mneghadapi kekerasan
yang terjadi di Tanah Papua dari tahun
ke tahun hinggga saat ini tidak ada aturan yang
dapat di kendali dan sebagainya.dan kami Rakyat Papua Barat Menyatakan
kepada kaum penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesia bahwa perjuangan Papua Merdeka ialah untuk mempertahankan Jati Diri Ras Malanesia
Bangsa Papua Barat yang Pernah ada pada
tahun 1963,yang Pernah Aneksasikan kedalam Bingkai NKRI di dorong oleh kekuatan Militer,kebrutalan dan
sebagainya itu hanya untuk kepentingan kaum penjajah Indonesia hingga saat ini
kebrutalan tahun ke tahun teru-menerus di keseluruhan Wilayah Papua
Barat dari Sorong hingga Samarai.dan segala upaya pemerintah Indonesia
turunkan setiap tahun ratusan hingga
ribuan trillion yang turunkan di keseluruhan Wilayah Papua tidak
pernah terwujud apapun disana,sebab Ilegal tidak Melalui Jalur yang ada, sehingga
selalu terjadi hal sedemikian itu.
Dan segala program yang di rancang oleh pemerintah Indonesia hanya dengan tujuan
untuk menguasai Wilayah Papua dengan
keseluruhannya.
Tetapi kami rakyat papua Menyatakan kepada kaum penjajah
Indonesia Bahwa itu bukan solusi untuk
Mempersempit pergerakan Papua Merdeka di
Tanah Papua dan segala macam program yang di buat oleh pemerintah Indonesia dalam bentuk Otsus/Otsus plus,UP4B,pembangunan,Pendidikan,Kesehatan,pendekatan
dan segala macam bentuk apapun itu buakan solusi untuk Mepersempit dan
menguasai Wilayah Papua Dengan keseluruhannya, itu hanya imijinasi yang tidak
pernah terwujud apapun sampai kapanpun
tidak akan Membawa perubaan apapun Di keseluruhan
Wilayah Papua.sebab kami bicara sesuai dengan Realita yang terjadi Di Tanah Papua.dan selama bertahun-tahun
hingga saat ini pemerintah Indonesia tidak pernah menjawab Aspirasi Rakyat Papua melainkan pemerintah Indonesia menjadi
tuli,buta,pengo sehingga tidak bisa
membuat apa-apa terhadap Rakyat Papua.
Dan ada apa di balik itu pemerintah tidak
bisa menjawab Aspirasi Rakyat Papua atau Memang tidak mengerti dengan Aspirasi dan Keluan Rakyat Papua hingga tidak
bisa Menjawab.kalau pemerintah Indonesia
tidak mampu mengatasi Rakyat Papua Alangka baiknya di Lepaskan saja.sebab orang tidak Membutuhkan Manusia siapapun untuk membangun di
Tanah,selain untuk membangun Tanah Papua semuanya ada pada Rakyat Papua itu
sendiri.kini saatnya Rakyat Papua sudah siap untuk membangun di Tanah Airnya
sendiri .
KINI SAATNYA FREE WEST PAPUA.
BRIGENT THENNY KWALIK
Kini saatnya Free west Papua sehingga Rakyat Papua tidak Melibatkan Dalam pemiluh kepala Negara NKRI ini berarti bertanda bahwa Ras Malanesia Bangsa Papua Barat benar2 ingin lepas dari kaum penjajah kolonialisme dan kapitalisme Indonesia yang merajalela Di keseluruhan Wilayah Papua Barat dari Sorong hingga Samarai.
oleh sebab itu pemerintah Indonesia Nolens-Volens harus bertobat bahwa perjuangan Ras Malanesia Bangsa Papua Barat tidak salah.
sebab di buktikan dengan Aneksasikan Wilayah Papua Barat Ke dalam Bingkai NKRI Ilegal,cacat Hukum,yang penuh dengan Manipulasi Politik dari pemerintah Indonesia yang tidak tahu Bertanggung jawab atas segala pelanggaran HAM yang terjadi dari tahun ke tahun hingga saat ini.dan pemerintah indonesia Mempertahankan Wilayah Papua Hanya adanya Sumber Daya Alam(SDA),bukan karena bagian dari Wilayahnya.
oleh sebabnya Rakyat Papua Menyatakan Kepada Kaum Penjajah kolonialisme dan imperalisme Indonesi, yang berpendudukan Ilegal di Atas Muka Bumi Papua Barat.
itu sebabnya Rakyat Papua barat Menyatakan kepada Bahasa Melayu Indonesia bahawa kemerdekaan itu ialah hak segala Bangsa(Papua).
dan kami Menyatakan kepada kaum penjajah bahwa perjuangan Papua Merdeka tidak pernah di ajarkan oleh Manusia siapa pun Di Dunia selain tumbuh Subur di atas Muka bumio Papua Barat hingga titik akhir papua segera lepas dari segala penjajahan.
FREE WEST PAPUA.
Jumat, 11 Juli 2014
PERSOALAN YANG MEMAKAN KORBAN JIWA DI TANAH PAPUA ADALAH TIDAK LAIN IDEOLOGI.
Persoalan yang
memakan korban jiwa di Papua Adalah tidak lain Ideologi,oleh sebabnya Rakyat
Papua Barat Menyatakan kepada kaum penjajah Kolonialisme dan Kapitalisme
Indonesia bahwa Berpendudukan Bahasa Melayu Indonesia Di Tanah Papua Barat ialah Ilegal,sebab Wilayah
Papua Barat Gabungkan ke dalam Bingkai NKRI adalah Ilegal,cacat Hukum,dan telah
Melanggar Hukum Internasional dan di dukung oleh kekuatan Militer Indonesia di
bahwa tekanan kekuatan Militer dan kebrutalan Membabi buta oleh pihak keamanan TNI dan POLRI
Indonesia.itu sebabnya segala macam program yang di turunkan oleh kaum penjajah di
tanah Papua tidak akan membawa perubahan
apapun disana,sebab kini Rakyat Papua Barat sadar bahwa kaum penjajah
Mempertahankan Wilayah Papua Barat hanya adanya Sumber Daya Alam.
Mempertahankan Wilayah Papua Barat oleh kaum penjajah
Kolonialisme dan Kapitalisme Indonesia bukan karena Bagian Dar Wilayah NKRI.dan
segala macam Program yang di Rancang Oleh kaum Penjajah bukan untuk
mensejahterakan Rakyat Papua Barat tetapi,tujuannya untuk memusnahkan Ras
Malanesia Bangsa Papua Barat.dan tujuan utama ialah untuk menguasai Wilayah
Papua Barat dengan keseluruhannya.
Tetapi kami Rakyat Papua Barat Menyatakan kepada kaum
penjajah bahwa segala macam Program dan dengan kekerasan itu bukan Solusi Untuk
tuntaskan konflik di Di Tanah Papua keseluruhannya.
Langganan:
Postingan (Atom)